Friday, May 8, 2009

My Balinese Dance Art

Panji Semirang Dance Show in District Conference -  Brasil

Angel demikian sapaannya. Ia mulai mencintai tari bali saat di bangku sekolah. "Mama waktu kecil ya juga menari bali, cuma mama dulu menari tari legong dan janger." jelas Angela. Saat awal belajar nari bali susah dan kaku karena otot-otot belum terbiasa, apalagi waktu disuruh guru saya menahan agem sampai 3 menit. Aduh, awalnya itu seperti penderitaan.

Angela Roseli 5 from the left
"Tiga menit saja kamu tidak sanggup! Mbok* ni nari kaya begitu 3 jam sanggup lo. Ntar kapan-kapan lihat mbok nari sendratari ramayana, biar tahu." *mbok adalah panggilan untuk kakak dalam bahasa Bali.

Memang betul untuk bisa gemilang dalam dunia pekerjaan apapun termasuk seni, kita perlu memiliki kerja keras, semangat dan tidak lupa sebuah gairah atau passion. Tanpa itu perjuangan kita akan terasa seperti penderitaan. "Tetapi dengan adanya passion, perjuangannya itu sukacita" tambah Angela.

With Rotarian from India
Tarian yang di atas ini waktu saya menari Tarian panji semirang waktu umur 17 tahun. Waktu itu saya sedang menjalani misi pertukaran siswa di Brasil selama 1 tahun, saya sekolah normal dan ikut ujian juga, semuanya dalam bahasa portugis. Selain itu saya juga memiliki schedule conference bersama anak-anak pertukaran siswa lainnya dari seluruh dunia.

Panji Semirang adalah sebuah nama dari Galuh Candra Kirana yang sedang menyamar untuk mencari Raden Panji. Tarian ini menggambarkan pengembaraan Galuh Candra Kirana yang menyamar sebagai seorang lelaki untuk mencari kekasihnya Raden Panji Inu Kertapati. Tari ini termasuk tari putra halus biasanya ditarikan oleh penari putri. Tari Panji Semirang adalah ciptaan I Nyoman Kaler pada tahun 1942.

Panji Semirang tells about the princess Candra Kirana, who wears boy's cloth in order not to be known by everybody. She does this, because she is leaved by her boyfriend or broken heart.

Panyembrama
Tarian di sebelah kanan ini adalah tarian Panyembrama, tarian ini bermakna penyambutan, hal tersebut terangkum pada gerak tari yang melukiskan keramahan serta penghormatan.

Serpih-serpih kembang yang ditaburkan ke hadapan para tamu adalah ungkapan selamat datang. Tari ini tercipta awal tahun tujuh puluhan oleh seniman I Nyoman Kaler.

Panyembrama tells about the member of ladies dancers with full of respect welcome the guest who come to their island. The dancers pour the flowers as a greetings to the guest.

My Home - Bali
Art Experiences:

1. On 17 Years Old – Join the Rotary Youth Exchange Program (YEP) for One Year in 2001-2002 to Sao Paulo-Brazil and had been Given Award as One of the Best Exchange Students in All Along 5 Years Brazil had been Receiving the Exchange Students.  

2. Balinese Dance at District Conference in Aquas de São Pedro - Brazil and Introduce the Balinese Culture to Governor of Rotary Club district 4510, Presidents and Past Presidents of Rotary Clubs.

3. Balinese Dance at Rotary Club and Rotarac of Rinópolis.

4. Indonesian Culture Presentation in Portuguese to College Students in President Prudent University, Sao Paulo – Brazil.

5. Indonesian and Balinese Culture Presentation in Portuguese to Rotary Club International District Conference and Rotary Club meeting.

6. Balinese dance at São Martinez Principal School – introducing Balinese culture to students.

7. Balinese Dance at Dies Natalis iSTTS in 2 periods, Panyembrama Dance and Panji Semirang Dance.

8. On 9 years old, Choir Concert at Grand Bali Beach Hotel.


9. Danced the Balinese Dance at Surabaya Hot Sale 2008 in Plaza Marina.

10. Danced the Balinese Dance at Kalbe Farma Gathering in Surya Hotel.

11. Changing Mask Illusion and Linking Ring Illusion at many Wedding parties and Seventeen parties.

12. Sand Beauty Show since 2010 until present.



"A True Artist Walk and Move Like a Master Piece"
Angela Roseli 
 

No comments:

Post a Comment