Berawal dari sebuah pertemuan tak terduga di Universal Studio Singapore, akhirnya hubungan mereka berdua pun bergulir bak sungai yang tidak pernah kering.
Yah, demikianlah 2 sejoli ini merajut cinta penuh kemesraan yang dibangun di atas dasar kepercayaan, kesabaran dan pengertian.
David dan Cisca, pasangan serasi yang tidak akan pernah ada lagi. Wanita anggun ini tidak salah memilih pria pendampingnya sebagai suami. Ia telah mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya dan untuk seumur hidupnya. Demikian juga diutarakan oleh salah seorang sahabat David pada resepsi pernikahan.
Hingga sebuah makan malam romantis mengakhiri sudah hubungan pacaran mereka menjadi rajutan bahtera rumah tangga dalam sebuah pernikahan indah berbalut gaun putih nan mewah
David mengeluarkan sebuah boneka "Teddy Bear" yang memegang sebuah notes berbentuk hati yang dapat dibuka tiap lembarnya.
David menyodorkan boneka itu kepada Cisca dan memintanya untuk membuka tiap lembarnya. Dimulai dengan lembar pertama bertuliskan "I Love You", lembar kedua bertuliskan "Very Much.." dan diakhiri dengan kata-kata, "Would you marry me?"
Air mata Cisca tak terbendung saat David berlutut dan mengeluarkan cincin untuk melamarnya malam itu. Kisah ini kembali dituangkan kedua mempelai yang berbahagia dalam balutan pasir nan jelita yang dibawakan oleh Angela Roseli.
I wish David & Cisca have a beautiful happy ending...
"I Dream of Painting Then I Paint My Dream"
Vincent Van Gogh
No comments:
Post a Comment